Training Manajemen

EFFECTIVE SUPERVISORY MANAGEMENT PROGRAM

Two day Practical Training

EFFECTIVE SUPERVISORY MANAGEMENT PROGRAM

Menara Kadin, Jakarta | 22 – 23  September  2014 | Rp 3.250.000,-


Background:

Supervisor merupakan jenjang struktural yang bertanggungjawab terhadap kinerja sekelompok staf. Sehingga sangat penting untuk memiliki supervisor yang kompeten dalam membangun dan memimpin tim kerja yang memiliki produktifitas tinggi. Supervisor yang tidak kompeten akan membawa kerugian besar bagi perusahaan, karena produktifitas kerja tim-nya akan rendah. Melalui pelatihan ‘Pengembangan Kompetensi Supervisor’, maka kompetensi para supervisor dalam memimpin tim kerjanya bisa ditingkatkan untuk tercapainya produktifitas maksimal sehingga berujung pada peningkatan kinerja unit dan korporat.




Tujuan :

  • Meningkatkan pemahaman peserta tentang peran dan tanggung jawab supervisor
  • Membangun kompetensi para supervisor dan calon supervisor untuk bisa bekerja secara efektif
  • Mengembangkan kemampuan supervisor dan calon supervisor untuk membangun dan memimpin tim kerja dengan produktivitas tinggi



Topik Program Supervisory Management 

Day 1: Pengembangan Diri dan Kepemimpinan

  • Sesi 1:   Memahami Peran dan Tanggung Jawab sebagai Supervisor
  • Sesi 2:   Membangun “Emotional Quotient”, basis perkembangan individu
  • Sesi 3:   Membentuk Sikap dan Mental sebagai Supervisor
  • Sesi 4:   Membangun Kemampuan Leadership (Kepemimpinan)

Day 2: Membangun Kompetensi menjadi Supervisor handal

  • Sesi 1:   Membangun Teamwork yang kuat dan Teknik memotivasi
  • Sesi 2:   Menyelesaikan Masalah, Membuat Keputusan dan memberi Delegasi
  • Sesi 3:   Meningkatkan Produktifitas tim kerja
  • Sesi 4:   Melakukan Coaching & Counseling

Penjelasan atas sub agenda pelatihan

Day 1 – Sesi 1: Memahami Peran dan Tanggung Jawab sebagai Supervisor

Pada sesi awal ini, akan dibahas mengenai peran yang harus dilakukan sebagai Supervisor serta tanggung jawab atau accountability sebagai Supervisor. Peserta akan memperoleh perspektif yang lengkap dan jelas, sehingga dapat mengembangkan kreatifitasnya atas hal yang harus dilakukan di tempat kerja. Akan disadari bahwa pekerjaan sebagai Supervisor adalah sangat berbeda dengan lingkup kerjanya sebagai staf. Dengan demikian peserta akan dengan sendirinya berfikir atas hal hal yang harus berubah, baik mengenai sudut pandangnya dan cara berinteraksi dengan stakeholder. Pembahasan akan dilakukan dengan beberapa contoh tanggung jawab dan accountability, untuk dapat tercapai sasaran pekerjaannya. Salah satu bentuk peran yang harus dilakukan adalah tindakan yang aktif dan proactive. Komunikasi yang baik dan dapat melakukan antisipasi ke depan. Metodologi pelatihan adalah melalui presentasi pembekalan, exercise, dan diskusi kelas.

Day 1 – Sesi 2: Membangun “Emotional Quotient”, basis perkembangan karier

Supervisor adalah merupakan jenjang karier struktural dan memiliki tanggung jawab yang besar atas kinerja staf yang berada dalam lingkup supervisinya. Untuk bisa menjadi seorang supervisor yang handal dan dapat mengembangkan karier di jalur struktural, maka para supervisor harus memiliki EQ yang kuat. Sesi ini akan meningkatkan pemahaman atas EQ dan pentingnya untuk dapat berhasil dalam memimpin tim kerja. Peserta akan memperoleh pencerahan atas langkah yang perlu dilakukan untuk mengembangkan EQ nya dan bagaimana meng aplikasikan di tempat kerja. EQ adalah merupakan landasan utama dalam kompetensi Leadership, khususnya dalam mengembangkan sikap – mental. EQ seseorang tidak dapat dibangun dalam waktu pendek. Maka dengan mengikuti sesi ini, setiap supervisor akan memperoleh penjelasan EQ secara terstruktur, sehingga mereka dapat mengembangkan EQ nya di tempat kerja dengan lebih efektif.

Day 1 – Sesi 3: Membentuk Sikap dan Mental sebagai Supervisor

Setelah memperoleh perspektif dan perubahan paradigma sebagai Supervisor, peserta akan dibekali dengan kemampuan untuk membentuk sikap yang tepat sebagai Supervisor. Salah satu sikap yang sudah harus dibentuk adalah bagaimana memiliki sikap yang positif, yang mana merupakan dasar utama untuk dapat menyelesaikan masalah dengan tepat. Pengembangan mental adalah merupakan faktor kunci untuk menjadi Supervisor yang berhasil. Akan dibahas mengenai bentuk mental yang tepat dan harus mereka bangun. Beberapa contoh cerita atas mentalitas yang tepat, akan menginspirasi mereka untuk melakukan pembentukan mental yang tepat. Pengembangan sikap dan mental adalah merupakan proses perubahan diri yang tidak mudah atau cenderung sulit. Keberhasilan perubahan diri adalah bergantung pada kesadaran diri. Untuk itu maka dalam pelatihan ini akan diusahakan agar peserta memahami dan menyadari akan Sikap dan Mental yang diperlukan. Metodologi pada sesi ini adalah dengan pembekalan presentasi, cerita (Story telling), diskusi kelas, dan kutipan video.

Day 1 – Sesi 4: Membangun Kemampuan Leadership (Kepemimpinan)

Setelah 3 sesi pertama adalah melatih atas perubahan diri yang harus mereka lakukan dan kembangkan, maka sesi 4 akan mulai melatih mengenai kepemimpinan (leadership). Sebagai Supervisor, maka memiliki kompetensi leadership adalah mutlak. Peserta akan diberikan pemahaman atas perannya dibidang manajerial dan leadership. Dengan demikian peserta akan memperoleh gambaran yang jelas untuk menggunakan kemampuan manajerial dan leadershipnya dalam menyelesaikan pekerjaan dan mencapai sasaran dengan efektif. Sesi ini  juga akan membahas, bagaimana cara untuk mengembangkan kemampuan leadership setiap peserta. Hal atau aspek apa saja yang mereka harus kembangkan dan bagaimana cara untuk mengembangkan kemampuan leadership pada dirinya sendiri. Leadership bukanlah bergantung pada pembawaan, namun adalah sesuatu yang bisa atau harus senantiasa dikembangkan. Metodologi pada sesi ini adalah melalui pembekalan presentasi, contoh cerita, kutipan film dan diskusi kelas.

Day 2 – Sesi 1: Membangun Teamwork yang kuat dan Teknik memotivasi

Mengawali sesi di hari kedua, akan terlebih dahulu dilakukan quick review atas pelatihan yang dilakukan di hari pertama. Selama 15 menit, fasilitator akan menanyakan kepada peserta atas pemahamannya dalam pelatihan di hari 1. Bila dimungkinkan maka akan dilakukan secara tertulis. Setelah itu, pelatihan pada sesi ini akan memberi pencerahan kepada peserta atas cara membangun teamwork, sehingga kinerja tim akan maksimal. Hal-hal apa yang peserta harus lakukan dan perhatikan agar team yang mereka pimpin bisa bekerja maksimal. Peserta juga akan dilatih untuk memotivasi diri dan memotivasi anak buah. Berbagai bentuk teknik memotivasi yang praktikal, akan disampaikan dengan melalui contoh sehari-hari. Suatu teamwork tidak akan pernah efektif, bilamana terdapat konflik (baik kecil maupun besar) antar staf dan juga dengan Supervisornya. Maka sangat penting bagi peserta untuk juga dapat memahami cara untuk mencegah konflik dan cara untuk mengatasi konflik. Sesi ini merupakan sesi yang sangat penting bagi peserta, karena akan diperlukan pada kegiatan sehari-harinya. Metodologi pada sesi ini ialah melalui presentasi pembekalan dan exercise kelas

Day 2 – Sesi 2: Menyelesaikan Masalah, Membuat Keputusan dan memberi Delegasi

Sesi ini akan memberi pencerahan atas tindakan yang harus dilakukan oleh para Supervisor agar dapat mencapai sasaran kerjanya. Dimana setiap hari akan selalu dihadapkan pada penyelesaian masalah (problem solving), membuat keputusan yang tepat (decision making), memberikan wewenang dan delegasi kepada anak buahnya dengan tepat. Permasalahan yang dihadapi akan sangat bervariasi dan juga profil dari anak buah yang akan sangat bervariasi satu sama lain. Oleh karena itu, dalam menghadapi permasalahan, maka Supervisor harus dapat mengembangkan kemampuannya untuk menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan sesuai dengan bentuk masalah yang dihadapi dan sesuai dengan tingkat kemampuan dan spirit kerja dari anak buahnya. Supervisor tidak bisa menerapkan satu style atau cara untuk mengatasi segala bentuk masalah. Demikian pula halnya dengan cara mengambil keputusan serta cara memberi delegasi, akan berbeda bergantung pada kondisi dan tingkat kemampuan anak buahnya.

Day 2 – Sesi 3: Meningkatkan Produktifitas tim kerja

Salah satu tugas dan uturan keberhasilan seorang pimpinan atau Supervisor, adalah mencapai tingkat produktifitas yang tinggi atau maksimal. Sangat banyak faktor yang mempengaruhi tingkat dan kemampuan peningkatan produktifitas tim. Pada sesi ini, peserta akan diberikan pencerahan atas berbagai bentuk atau aspek yang harus diperhatikan sehubungan dengan produktifitas. Apa saja hal yang harus diperhatikan dan dilakukan, agar produktifitas kerja tim akan maksimal. Dengan memperoleh pemahaman yang cukup, maka Supervisor akan dengan sendirinya, merubah dan menyesuaikan sistim dan pola kerjanya agar selaras dengan profil timnya. Beberapa hal yang penting dalam mencapai produktifitas maksimal, adalah cara melakukan komunikasi, bentuk tindakan, cara memberi apresiasi, teknik melakukan coaching, dan banyak hal lain lagi.

Day 2 – Sesi 4: Melakukan Coaching & Counseling,

Masih terkait dengan cara meningkatkan produktifitas, maka Supervisor harus cukup mampu untuk melakukan coaching dan evaluasi kinerja timnya secara efektif. Bagaimana cara atau teknik untuk melakukan coaching dan evaluasi individu atau tim secara tepat. Kemampuan evaluasi harus juga disertai dengan kemampuan memberi counseling (nasehat) secara benar, tanpa menimbulkan friksi atau konflik pribadi. Dari hasil evaluasi kerja, juga harus ditindak lanjuti dengan cara memberi apresiasi dan punishment yang sesuai dengan tepat. Tindakan tersebut semua akan sangat banyak bergantung pada kemampuan interpersonal dari Supervisor. Kemampuan interpersonal adalah hal yang mutlak untuk senantiasa ditingkatkan. Maka pada sesi ini juga akan diberikan pencerahan atas kemampuan untuk meningkatkan kemampuan interpersoanl individu.



Fasilitator/Trainer

Brata T. Hardjosubroto

Sebagai Business Practitioner selama 28 tahun, yang memulai karier sejak 1982 sebagai field engineer Schlumberger di India. Kemudian bekerja di IBM Indonesia selama 10 tahun dan di CSM selama 3.5 tahun. Setelah itu bekerja di Indosat selama 10 tahun, bermula sebagai GM Marketing, GM Sales, GM Hubungan Internasional dan kemudian sebagai President Director IndosatM2 selama 5 tahun. Pensiun di tahun 2007, beliau kemudian berkarya sebagai dosen dan pembantu dekan di sekolah tinggi BSM selama 1.5 tahun dan juga sebagai komisaris utama di salah satu BUMN. Setelah itu Brata fokus sebagai Management trainer/fasilitator dibidang Management & Leadership.

Investment Fee:

  • Investment Fee : Rp 3.250.000 /peserta

Formulir Permintaaan Informasi Lanjutan / Pra-Pendaftaran Public Training
  1. INFORMATION OPTIONS
  2. (required)
  3. (required)
  4. PERSONAL DATA
  5. (required)
  6. (required)
  7. (required)
  8. (valid email required)
  9. (required)
  10. (required)
  11. PRE REGISTRATION DATA (Tidak Mengikat)
  12. (required)
  13. MESSAGE FOR TRAINING PROVIDER
 

cforms contact form by delicious:days

About the Author:

Post a Comment